Wednesday, May 6, 2015

Pemasangan Atap Baja Ringan


Atap merupakan salah satu elemen penting dalam menentukan ciri dan bentuk bangunan, maka pemilihan variasi bentuk atap serta struktur konstruksinya harus menjadi pertimbangan matang. Sedangkan renovasi adalah pembangunan ulang atau pembetulan .
Berikut alasan mengapa dilakukan renovasi rangka atap pada bangunan adalah:
Umur material (kayu) dan serangan rayap, Rangkat atap yang diserang rayap, kayu akan rawan terhadap kebocoran atau bahkan lebih parah terjadi keruntuhan pada struktur atap rumah tersebut.
Proses penggantian dari rangka atap kayu ke atap baja ringan memang tidak mudah, karena ada prses-proses perkerjaan lainnya yang telibat. Hal menyangkut barang-barang di bawahnya yang harus diproteksi, proses pembongkaran, pembuatan ring balok (untuk bangunan yang belum ada ringbalok)
Biasanya kontraktor atap baja ringan hanya bekerja di area strukstur atap saja, jadi harus melibatkan kontraktor sipil untuk paling tidak berkonsultasi dalam membuat ringbalok agar sesuai dengan estetika lainnya yang terkait dengan atap.



Sebelum Pekerjaan dilaksanakan,akan lebih baik jika dilakukan eksekusi terlebih dahulu yang mencakub hal-hal sbb :



Untuk bangunan bertingkat
  • Mengosokan ruang lantai atas (memindahkan semua barang-barang ke lantai bawah)
  • Pemasangan terpal untuk menutupi seluruh ruangan lantai atas agar jika terjadi hujan pada saat pembongkarangan dan pemasangan rangka baja ringan air tidak seluruhnya masuk kedalam rungan.
  • Pembuatan ringbalok bila banguan belum terdapat ringbalok (pekerjaan kontrakstor sipil)
  • Pemasangan rangka atap baja ringan
  • Pemasangan genteng (jika menggunakan genteng keramik atau beton karpusan dilakukan oleh kontraktor sipil)
  • Melepas terpal penutup
Untuk bangunan tidak bertingkat
  • Sangat disarankan untuk mengosongkan bangunan/ruangan dan memindahkan barang-barang untuk sementara, ini dilakukan demi keselamatan, keamanan dan kelancaran kerja.
  • Tahapan selanjuntnya sama dengan tahapan bangunan bertingkat
Untuk pekerjaan renovasi biasanya akan menyebabkan langit-langit mengalami kerusakan dan kemungkinan besar harus dilakukan perbaikan atau diganti juga.

Apakah Baja Ringan itu...?

Baja Ringan adalah satu-satunya bahan material yang memiliki berat jenis paling ringan ketimbang bahan yang lainya.
Berikut adalah perbandingan berat jenis yang diperoleh berdasar penelitian oleh produsen baja ringan :
1. Beton             = 30 kg/m2
2. Kayu              = 20 kg/m2
3. Baja               = 10,24 kg/m2
4. Baja ringan     = 6 -7 kg/m2

Melalui perbandingan dari hasil penelitian diatas kita ketahui bahwa yang memiliki berat jenis paling  ringan adalah "Baja Ringan".

Contoh profil baja ringan :
Contoh profil baja ringan
Contoh profil baja ringan

Cara menghitung biaya atap baja ringan
Secara umum urutan dalam menghitung biaya pekerjaan atap bisa dihitung dengan urutan sebagai berikut:
  1. Membuat data atap yang mau dibangun, bisa dalam bentuk gambar sketsa sehingga bisa diketahui bentuk dan ukuran bidang atap yang mau dihitung.
  2. Menghitung luas atap dalam satuan m2 bangunan, rumusnya memakai perhitungan matematika sederhana seperti luas persegi panjang, luas segitiga, luas trapesium dan bidang lain sesuai bentuk atap.
  3. Mencari harga per m2 pekerjaan rangka atap baja ringan, dan harga per m2 pekerjaan finishing atap diatasnya seperti genteng, asbes gelombang dan sejenisnya.
  4. Mengalikan luas atap dengan harga per m2 baja ringan sehingga ketemu biaya total yang dibutuhkan.
  5. Menambahkanya dengan angka kemanan atau biaya lain-lain untuk mengantisipasi biaya tak terduga saat pelaksanaan.
Penjelasan lengkap mengenai perhitungan atap bisa dilihat pada artikel yang secara khusus membahasnya disini. Jadi berdasarkan uraian diatas maka dapat kita buat sebuah rumus sederhana dalam menghitung biaya pekerjaan atap baja ringan.
Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)
Biaya atap baja ringan  = (luas atap dengan satuan m2  x harga baja ringan per m2) + (luas atap dalam satutan m2 x harga penutup atap per m2).

Contoh perhitungan biaya atap baja ringan
suwarno : Ass wr.wb Pak saya mau tanya kalau ukuran 3,8 m X 12 m kira2 habis berapa biayanya, karena yang lama memakai kayu akan saya ganti dengan Atap baja ringan terima kasih Wass wr.wb.
Jawab : Untuk menghitung luas atap rumah tersebut kita harus tahu terlebih dahulu bagaimana bentuk model atapnya, dan karena  dalam pertanyaan tersebut tidak ada penjelasan maka kita coba buat gambar atap sederhana terlebih dahulu.

cara menghitung luas atap

Luas atap = 2 x 12 m x 3 m = 72 m2
dan data-data untuk menghitung kita dapatkan sebagai berikut.
  1. Harga rangka atap baja ringan per m2 = Rp.
  2. Harga finishing atap genteng per m2 = Rp.
  3. Luas atap dari perhitungan diatas adalah 72 m2
Biaya ABR = (LA x HBR) + (LA x HPA)
Biaya atap baja ringan = (72 m2 x Rp.150.000,00 ) + ( 72 m2 x Rp.50.000,00 )
Jadi total biaya pekerjaan atap baja ringan adalah Rp.10.800.000,00 + Rp.3.600.000,00 = Rp.14.400.000,00.
Dari biaya tersebut maka kita dapat memutuskan apakah mau menggunakan baja ringan atau tidak.

Kelebihan rangka atap baja ringan
  1. Tidak perlu di cat lagi.
  2. Bahan bangunan yang ringan sehingga tidak memberatkan struktur.
  3. Tidak terkena serangan rayap, hal ini berbeda dengan kayu yang punya resiko keropos dimakan rayap.
  4. Mutu materialnya tidak berubah-ubah, tidak melapuk karena usia lanjut.
  5. Proses pemasanganya cepat, bisa dipabrikasi dulu lalu tinggal pasang di lokasi proyek.
  6. Tahan terhadap karat.
Kekurangan rangka atap baja ringan
  1. Pemilihan material memerlukan perhitungan struktur yang teliti dan kuat, karena jika ada yang salah maka atap bisa roboh total.
  2. Tergolong sebagai material rangka atap yang cukup mahal dibanding jenis lainya, namun keberadaan kayu yang semakin langka telah membuat baja ringan menjadi lebih murah untuk digunakan.
  3. Tidak bisa asal membuat rangka atap, perlu gambar kerja yang benar sehingga atap bisa dibangun dan berfungsi dengan baik.
  4. Dari segi tampilan arsitektur terlihat kurang bagus jika tidak didesain sedemikian rupa, oleh karena itu diperlukan plafond penutup agar langit-langit terlihat bagus.
  5. Tidak terjual bebas di toko bahan bangunan, jadi harus memesan langsung pada supplier rangka atap baja ringan yang biasanya menawarkan harga perencanaan,bahan berikut pemasangan sampai jadi.
Harga rangka atap baja ringan
Untuk wilayah jakarta dan sekitarnya seperti bekasi, tangerang, depok dan bogor bisa didapatkan dengan harga berkisar antara Rp.250.000,00 s/d Rp.300.000,00. Yang menjadi penyebab bervariasinya harga material ini antara lain
  • Supplier atap baja ringannya ingin mendapat keuntungan banyak jadi harganya dibuat maha
  • Bahan, merek dan jenis material baja yang dipakai.
  • Tingkat kesulitan pengerjaan, misalnya pada atap pelana akan berbeda harganya dengan atap perisai.
  • Jenis material finishing atap yang digunakan apakah mau genteng, asbes, dll. karena berpengaruh pada total berat penutup atap, hal ini berarti mempengaruhi dimensi baja ringan yang akan dipakai.

Info Pemesanan HUB :
Phone1 : 0822 1152 5668 | Phone2 : 0821 7526 8793
Disqus Comments
Powered by Blogger.

DiDUKUNG