Ventilasi Rumah

  Rumah yang sehat haruslah syarat dengan segala ketentuan dimana kesemuanya itu merupakan paduan sebuah desain dan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Salah satunya adalah desain "Ventilasi rumah" itu sendiri sebagai sarana pergantian udara yang sangat berpengaruh untuk kesehatan dan kesejukan.


Fungsi Ventilasi Rumah :

• Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi. Fungsi pertama adalah untuk menjaga agar aliran udara di dalam rumah tersebut tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan O2 yang diperlukan oleh penghuni rumah tersebut tetap terjaga. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2 di dalam rumah yang berarti kadar CO2 yang bersifat racun bagi penghuninya menjadi meningkat. Di samping itu tidak cukupnya ventilasi akan menyebabkan kelembaban udara di dalam ruangan naik karena terjadi proses penguapan cairan dari kulit dan penyerapan.Kelembaban akan merupakan media yang baik untuk bakteri-bakteri patogen (bakteri-bakteri penyebab penyakit). 
• Fungsi kedua daripada ventilasi adalah membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri terutama bakteri patogen karena disitu selalu terjadi aliran udara yang terus-menerus. Bakteri yang terbawa oleh udara akan selalu mengalir. Fungsi lainnya adalah untuk menjaga agar ruangan rumah selalu tetap di dalam kelembaban (humidity) yang optimum.

Ada 2 macam ventilasi,Yaitu :

1. Ventilasi alamiah, di mana aliran udara di dalam ruangan tersebut terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin, lubang-lubang pada dinding dan sebagainya. Di pihak lain ventilasi alamiah ini tidak menguntungkan karena juga merupakan jalan masuknya nyamuk dan serangga lainnya ke dalam rumah. Untuk itu harus ada usaha-usaha lain untuk melindungi kita dari gigitan-gigitan nyamuk tersebut.
2. Ventilasi buatan, yaitu dengan mempergunakan alat-alat khusus untuk mengalirkan udara terebut, misalnya kipas angin dan mesin pengisap udara. Tetapi jelas alat ini tidak cocok dengan kondisi rumah di pedesaan. Perlu diperhatikan disini bahwa sistem pembuatan ventilasi harus dijaga agar udara tidak hanya berputar atau berbalik arah pada ruangan itu saja,akan tetapi harus mengalir. Artinya di dalam ruangan rumah harus ada jalan masuk dan keluarnya udara.

Mensiasati Ventilasi Udara  Pada Rumah Minim Area

Membuat siasat atao mencari solusi untuk rumah yang memiliki area lahan terbatas sangat penting dan harus dilakukan.Ini sangat berguna bagi anda yang tinggal di perumahan sederhana yang biasanya memiliki type 21/60,27/60,36/60,......./60.

Karena pada perumahan type ini memiliki lahan yang sangatlah terbatas,oleh karenanya mensiasati ventilasi udara untuk kesehatan dan kesejukan rumah sangatlah penting.

1. Jangan menutup 100% lahan rumah pada bagian belakang. Yang dimaksudkan adalah,pada saat anda melakukan renovasi rumah.Anda harus menyediakan celah untuk keluar-masuknya udara.Sehingga udara yang masuk melalui jendela dan pintu depan rumah anda dapat terus mengalir melalui celah tersebut dan berganti udara yang baru.
2. Buatlah Jendela pada bagian belakang rumah anda.
3. Hindari pemakaian kaca yang berlebihan pada bangunan rumah anda
4. Jika mungkin....,pada bagian depan rumah buatlah penghijauan untuk menyaring udara kotor dan untuk memberi nuansa kesejukan.

Phone1 : 0822 1152 5668 | Phone2 : 0821 7526 8793